Saturday, February 28, 2009

Alam Muzik M.Nasir


Impian Seorang Nelayan

Burung Camar hinggap di jejari
Seorang nelayan sedang bermimpi
Mimpi tentang duyung
Mimpi tentang untung
Biduk hanyut dibawa ombak
Laut Cina Selatan

Dalam mimpi berkata sang duyung
"Wahai nelayan kau anak laut
Di sini tempatmu
Di sini rezekimu
Pengorbanan yang kau lakukan
Ada balasannya"

Mega mendong
Laut pun bergoncang
Nelayan tersentak biduk sesat haluan
Sang mentari terlindung
Pantai tak kelihatan
Tawakkal jalan akhirnya

Dalam pondok kecil beratap rumbia
Seorang ibu memandang hari muka
Sambil ia menyusukan bayi yang kehausan
Ufuk timur hilang dari pandangan

Wahai anak yang sedang menangis
Mungkin kini engkau tak mengerti
Bila kau dewasa dan pandai nanti
Pengorbanan ayahmu sayang
Jangan kau lupakan

Sekuntum Bunga Plastik

Sekuntum bunga plastik
Di dalam jambangan usang
Menghiasi kamarku yang gelap dan dingin
Seutas rantai perak
Membelit di lehermu
Memberikah cahaya dalam mimpi-mimpiku

Roda-roda penghidupan
Berputar-putar ligat
Tapi aku masih juga begini
Bisu dan kaku
Menanti sebuah jawapan
Yang belum pasti


Di Balik Cermin Mimpi

Di balik cermin mimpi
Aku melihat engkau
Di dalam engkau
Aku melihat aku
Ternyata kita adalah sama
Di arena mimpi yang penuh bermakna

Bila bulan bersatu dengan mentari
Bayang-bayang ku hilang
Di selebungi kerdip nurani
Mencurah kasih, kasih murni
Mencurah kasih

Di balik cermin, cermin mimpi
Adalah realiti yang tidak kita sedari
Hanya keyakinan dapat merestui
Hakikat cinta yang sejati
Hakikat cinta yang sejati

Dengan tersingkapnya tabir siang
Wajah kita jelas terbayang
Dan terpecah cermin mimpi
Menjadi sinar pelangi
Pelangi

Saturday, February 7, 2009

Sekuntum Mawar Merah Sebuah Puisi


Sekuntum Mawar Merah Sebuah Puisi ~ Alleycats

Sekuntum mawar merah sebuah puisi
Untuk gadis pilihan oh.. di bulan Februari
Mulanya cinta bersemi dan kehadiran
Ribuan mimpi-mimpi oh di bulan Februari

Kemesraanmu dan cintaku
Berlagu dalam irama nan syahdu
Tapi mengapa hanya sementara
Cinta yang menyala padam tiba-tiba

1
Terkenang kembali lagu cinta lama
Kisah mawar merah berduri
Menusuk di hati
Haruskah ku ulangi

Apakah dosaku dan apakah salahku
Sering gagal dalam bercinta
Mengapa cinta hanya sementara
Api yang menyala padam tiba-tiba

( ulang dari 1 )

Sekuntum mawar merah sebuah puisi
Di bulan Februari